Sekolah Dasar Negeri (SDN) Longkali di desa terpencil ini menjadi sorotan karena pendekatan pendidikannya yang unik, yaitu menyelami budaya lokal. Pendekatan ini dikenal sebagai pendidikan berbasis kearifan lokal, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa dan memperkuat identitas budaya mereka.
Menyelami budaya lokal di SDN Longkali bukanlah hal yang asing bagi para siswa dan guru di sana. Mereka secara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memperkenalkan mereka pada adat dan budaya lokal, seperti upacara adat, pertunjukan seni tradisional, dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di sekitar desa.
Menurut Kepala Sekolah SDN Longkali, Bapak Surya, pendidikan berbasis kearifan lokal membantu siswa untuk lebih menghargai warisan budaya mereka sendiri. “Ketika anak-anak belajar tentang budaya dan tradisi leluhur mereka, mereka akan merasa lebih terhubung dengan akar budaya mereka. Hal ini akan memberikan rasa kebanggaan dan rasa memiliki yang kuat,” ungkap Bapak Surya.
Pendidikan berbasis kearifan lokal juga dipandang penting oleh para ahli pendidikan. Menurut Profesor Arief Budiman, pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dapat membantu siswa untuk memahami dan menghargai keragaman budaya di Indonesia. “Ketika siswa belajar tentang budaya lokal, mereka juga belajar untuk menghargai perbedaan dan membangun sikap toleransi terhadap sesama,” kata Profesor Arief.
Menyelami budaya lokal di SDN Longkali bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di sekolah tersebut. Guru-guru di SDN Longkali telah terlatih untuk menyajikan materi pelajaran dengan pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal.
Dengan pendidikan berbasis kearifan lokal, SDN Longkali berhasil menciptakan lingkungan belajar yang merangsang minat dan motivasi siswa untuk belajar. Para siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga mengalami langsung kearifan lokal melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.
Melalui pendidikan berbasis kearifan lokal di SDN Longkali, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang mencintai dan menjaga warisan budaya Indonesia. Dengan memahami dan menghargai budaya lokal, mereka akan menjadi agen perubahan yang dapat melestarikan kekayaan budaya bangsa.