Peran Guru dan Siswa dalam Menjalankan Kurikulum SDN Longkali: Tantangan dan Solusi


Peran guru dan siswa dalam menjalankan kurikulum SDN Longkali memegang peranan yang sangat penting. Guru sebagai fasilitator pembelajaran harus mampu memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa agar mereka dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Sementara itu, siswa juga perlu aktif dalam proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Dalam konteks kurikulum SDN Longkali, tantangan yang dihadapi bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zainal Arifin (2019), kurangnya sarana dan prasarana serta keterbatasan jumlah guru dapat mempengaruhi pelaksanaan kurikulum di sekolah.

Namun, tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru dan siswa perlu bekerja sama secara aktif. Guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana untuk mempermudah proses pembelajaran. Selain itu, siswa juga perlu didorong untuk lebih aktif dalam belajar di luar jam sekolah.

Menurut pendapat Prof. Dr. H. Dedi Supriadi, M.Pd., seorang pakar pendidikan, “Peran guru dan siswa dalam menjalankan kurikulum sangatlah penting. Guru harus mampu mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Sementara siswa perlu memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar agar dapat mencapai prestasi yang baik.”

Dengan kerjasama yang baik antara guru dan siswa, serta adanya upaya untuk mengatasi tantangan yang ada, diharapkan pelaksanaan kurikulum di SDN Longkali dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal. Semoga artikel ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.